Kadar air merupakan salah satu penentu mutu bahan, dan sangat
mempengaruhi kualitas dan daya simpan. Ada berbagai Metode untuk menentukan
kadar air yakni Metode Thermogravimetri, Metode Thermovolumetri dan Metode
Kimiawi.
Dalam industri Chemical sendiri penentuan kadar air dalam bahan baku banyak dianalisis dengan menggunakan Metode Kimiawi yaitu dengan Metode Titrasi, baik secara Volumetrik ataupun Coloumetrik. Cara ini banyak dipakai karena memberikan harga yang tepat dan pengerjaan yang cepat.
Metode Titrasi Karl Fischer bisa dilakukan dengan cara manual, namun mengingat sibuknya produksi dan banyak nya sample yang akan diuji tentu saja cara ini tidak efisien karena akan memakan banyak waktu dalam pengerjaannya dan juga resiko humam error/kesalahan dalam pendokumentasian terlalu tinggi.
Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengujian dengan Metode Karl Fisher Tirtasi :
Dalam industri Chemical sendiri penentuan kadar air dalam bahan baku banyak dianalisis dengan menggunakan Metode Kimiawi yaitu dengan Metode Titrasi, baik secara Volumetrik ataupun Coloumetrik. Cara ini banyak dipakai karena memberikan harga yang tepat dan pengerjaan yang cepat.
Metode Titrasi Karl Fischer bisa dilakukan dengan cara manual, namun mengingat sibuknya produksi dan banyak nya sample yang akan diuji tentu saja cara ini tidak efisien karena akan memakan banyak waktu dalam pengerjaannya dan juga resiko humam error/kesalahan dalam pendokumentasian terlalu tinggi.
Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengujian dengan Metode Karl Fisher Tirtasi :
1. Penanganan Sample
Seperti diketahui Laboratorum bisa menjadi tempat berbahaya bila sample yang diuji adalah bahan-bahan berbahaya, terlebih bila bahan Kimia yang diuji berisiko mengenai tangan d anggota badan yang lain.
2. Pemilihan Reagen dan Pelarut yang Tepat
Seperti diketahui Laboratorum bisa menjadi tempat berbahaya bila sample yang diuji adalah bahan-bahan berbahaya, terlebih bila bahan Kimia yang diuji berisiko mengenai tangan d anggota badan yang lain.
2. Pemilihan Reagen dan Pelarut yang Tepat
Bila reagen dan pelarut tidak tepat maka hasil yang akan di
dapat tidak akan akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
3. Membersihkan dan Merawat Elektroda Karlfisher
Agar elektroda dapat berfungsi dengan baik, kebersihan dan
perawatannya harus diperhatikan.
Dengan berkembangnya teknologi, banyak produsen alat laboratorium mengembangkan produk alat penguji kadar air dengan mengimplementasikan metode Titrasi Karl Fischer salah satu nya adalah Mettler Toledo.
Mettler Toledo Karl Fischer Titration type V20 – Routine Volumetric dapat memenuhi kebutuhan pengujian kadar air dengan menggunakan metode titrasi volumetric yang dapat membaca kadar air 100 ppm sampai dengan 100% air.
Kelebihan dari Mettler Toledo Karl Fischer Titration type V20 – Routine Volumetric :
Pengoperasian Aman dan Cepat dengan fitur Touchscreen
Dengan berkembangnya teknologi, banyak produsen alat laboratorium mengembangkan produk alat penguji kadar air dengan mengimplementasikan metode Titrasi Karl Fischer salah satu nya adalah Mettler Toledo.
Mettler Toledo Karl Fischer Titration type V20 – Routine Volumetric dapat memenuhi kebutuhan pengujian kadar air dengan menggunakan metode titrasi volumetric yang dapat membaca kadar air 100 ppm sampai dengan 100% air.
Kelebihan dari Mettler Toledo Karl Fischer Titration type V20 – Routine Volumetric :
Pengoperasian Aman dan Cepat dengan fitur Touchscreen
Mudah dioperasikan bahkan untuk pemula cukup dengan oneclick (satu
sentuhan)
Manager Pelarut
Kontak dengan reagen Karl Fischer harus selalu dihindari. Manajer Pelarut akan menangani pengisian, pengosongan, dan penggantian reagen. LevelSens akan meningkatkan keamanan dengan memantau larutan dan mencegahnya meluap ke dalam botol pembuangan.
Kontak dengan reagen Karl Fischer harus selalu dihindari. Manajer Pelarut akan menangani pengisian, pengosongan, dan penggantian reagen. LevelSens akan meningkatkan keamanan dengan memantau larutan dan mencegahnya meluap ke dalam botol pembuangan.
Burret Cerdas
Penguji bisa
mensetting tipe reagen dan pelarut yang digunakan, secara otomatis data akan
tersimpan pada chip RFID Kerl Fisher Titrator. Sehingga titran akan langsung
mengenali sample pada saat burret diletakan pada titrator. Hal ini tentu saja
bisa mencegah kesalahan reagen dan pelarut yang keliru dan kadaluarsa.-Rosy-