Setiap bahan baku di industri makanan dan minuman memiliki kandungan sifat asam atau basa, yang tentunya berpengaruh kepada hasil akhir produk yang dihasilkan. Kandungan asam/basa suatu bahan dapat ditentukan dengan pengukuran pH bahan tersebut. Pengukuran pH yang akurat akan menjamin kualitas produk yang tinggi serta kesesuaian terhadap peraturan yang berlaku.
Pengukuran PH dilakukan untuk :
- Pemenuhan standar kualitas produk yang berlaku.
- Menghindari kesalahan hasil produk, yang akan berdampak pada proses produksi, konsumen dan lingkungan sekitar.
- Penghematan biaya produksi.
- Kesesuaian terhadap regulasi dapat mempengaruhi hasil pengukuran pH, diantanya :
Perbedaan Suhu
Electroda
Kalibrasi